:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5192052/original/015055200_1745072128-IMG_0514.jpeg)
Liputan6.com, Jakarta – PT Danareksa (Persero) atau Holding BUMN Danareksa melaluiPT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) mempertegas komitmennya untuk mendorongkeberlanjutan ekosistem musik Indonesia melalui peluncuran album kompilasi “Bintang Muda Lokananta Vol. 1” pada hari ini (19/3) di Lokananta, Surakarta, Jawa Tengah.
Album inimerupakan wadah bagi bakat-bakat muda Indonesia untuk berkarya sekaligus menghidupkankembali peran Lokananta sebagai legenda industri rekaman Tanah Air.
EVP Corporate Secretary & CSR Holding BUMN Danareksa Agus Widjaja mengatakan, “Peluncuran album “Bintang Muda Lokananta Vol. 1” menandai langkah strategis Holding BUMN Danareksa dalam mendorong ekosistem musik Indonesia secara berkelanjutan, sekaligusmemperkuat posisi Lokananta sebagai creative & commercial hub bagi para seniman.
Program Bintang Muda Lokananta adalah salah satu upaya kami untuk mengoptimalisasi studio rekaman Lokananta agar dapat kembali mengorbitkan para musisi bertalenta
, sehingga dapat memberikankontribusi positif terhadap masyarakat dan negara yang selaras dengan Asta Cita pemerintah.”
Sebagai informasi, sektor musik memiliki potensi besar untuk turut meningkatkan perekonomianIndonesia. Badan Ekonomi Kreatif mencatat bahwa sektor musik menyumbang lebih dari 7 persen terhadap total kontribusi subsektor ekonomi kreatif terhadap produk domestik bruto(PDB) nasional.
“Oleh karena itu, Holding BUMN Danareksa melalui PPA merevitalisasi dan mentransformasiLokananta menjadi sentra musik nasional yang modern dan relevan, sekaligus menjadi tempatlahirnya musisi-musisi muda Indonesia yang siap bersaing di panggung dunia,” sambung Agus dalam keterangan tertuis.
Tanggung Jawab Sosial
… Selengkapnya
Pada kesempatan yang sama, Direktur Investasi PPA Ridha Farid Lesmana mengatakan, “PPA sebagai satu-satunya restructuring house di Indonesia berkomitmen untuk mendorongpenciptaan nilai atas aset-aset yang dikelola, termasuk yang ada di Lokananta.
Bintang Muda Lokananta adalah salah satu bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan(TJSL) yang memiliki misi khusus, yaitu untuk mendorong regenerasi musisi yang memilikibakat sekaligus kapasitas pemahaman dan wawasan mendalam mengenai industri.
Ke depannya, mereka diharapkan dapat menghasilkan karya-karya yang diterima masyarakat luas sekaligusmemberikan kontribusi positif terhadap ekosistem industri kreatif dan perekonomian yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.”
Album “Bintang Muda Lokananta Vol. 1” merilis lima lagu dari lima musisi yang telah terpilih, yakni Man Osman (Solo), The Skit (Solo), Risti Panjali (Madiun), Korekayu (Yogyakarta), dan Sandstorm of Youth (Yogyakarta). Kelima musisi ini telah menyelesaikan tahap inkubasi di mana mereka mendapatkan pembekalan yang komprehensif melalui workshop dan mentoring oleh para musisi dan produser ternama tanah air.
Isi Album
Adapun karya mereka dapat diakses dalam format kaset dan digital dengan susunan lagu Man Osman – “Ada Sisa Senja di Matamu yang Tak Pernah Hilang”, The Skit – “Manahan”, RistiPanjali – “X ON Your Calendar”, Korekayu – “Anna”, Sandstorm of Youth – “247”. Seluruhproses rekaman dilakukan di Studio Lokananta dengan produser Ferry Efka, asisten produser dan penata rekam Aufa Aninditya Ramadhan dan Edo Riva’i Agatha, serta karya visual dikerjakanoleh Ardhy Kencana (artwork) dan Angga Bakti (fotografi).
Bertepatan dengan rilis tersebut, turut diselenggarakan pula acara Pesta Rilis Kompilasi di Studio Lokananta, di mana kelima musisi akan mempresentasikan karya mereka secara langsung di hadapan mentor, juri, dan publik. Acara ini sekaligus menandai dimulainya tur tiga kota untukmemperluas jangkauan karya mereka kepada khalayak yang lebih luas.
“Holding BUMN Danareksa akan terus mendorong penguatan ekosistem ekonomi kreatif dan memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk berkembang, berinovasi, dan menunjukkan daya saingnya di industri musik nasional. Oleh karena itu, kami mengajakmasyarakat dan seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung karya-karya ini denganmendengarkan, berbagi, dan menjadikannya inspirasi,” tutup Agus.